Anda telah keluar
Jenis Kopi Hitam Indonesia yang Wajib Kamu Coba Ketika Traveling

Jenis Kopi Hitam Indonesia yang Wajib Kamu Coba Ketika Traveling

4 menit

Punya hobi traveling rasanya akan makin pas jika disertai dengan penjelajahan kuliner karena sudah pasti tiap daerah punya sajian khas. Bukan hanya makanan, minumannya pun juga wajib dieksplorasi. Kalau kamu juga pencinta kopi, momen traveling juga bisa menjadi waktu hunting jenis kopi unik atau baru.

Tak perlu jauh-jauh untuk menikmati kopi hitam enak, Indonesia memiliki ragam jenis biji kopi hingga cara penyajiannya yang unik. Kamu bisa mencicipi keunikan jenis kopi hitam dari Sabang sampai Merauke. Khusus untuk kamu, berikut daftar kopi hitam unik yang bisa kamu nikmati selagi menjelajah kota-kota di Indonesia.

Kopi Tubruk di Sekitar Jawa dan Bali

 

Cara menikmati kopi hitam dengan cara penyeduhan tubruk menjadi yang paling populer di Indonesia. Kopi tubruk sebenarnya bisa ditemukan di hampir setiap daerah Indonesia. Namun penyajian kopi di sekitar Jawa dan Bali memiliki keunikan tersendiri, misalnya saja di Solo. Jangan kaget ketika memesan secangkir kopi tubruk kamu akan mendapatkannya tersaji dalam gelas terbalik.

 

Baca Juga: 5 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula yang Perlu Kamu Ketahui

 

 

Kopi Jos di Yogyakarta

 

Traveling ke Yogyakarta rasanya kurang afdol kalau belum mengunjungi angkringan dan menikmati kopi jos. Kopi hitam pekat ini memang unik dan memiliki citarasa yang berbeda. Disajikan dengan sebongkah arang yang menyala membuat rasa kopi ini lebih pekat dan sedikit lebih pahit. Jenis kopi hitam yang biasa digunakan pun berbeda, biasanya biji kopinya berasal dari dataran tinggi daerah Klaten.

 

 

Kopi Kawa di Padang

 

Pulau Sumatera menjadi penghasil biji kopi yang namanya sudah harum di dunia internasional. Jadi tidak aneh jika kamu traveling ke daerah-daerah di Sumatera dan menemukan secangkir kopi hitam yang nikmat. Kalau ingin kopi unik, cicipilah kopi kawa khas Padang. Kopi hitam ini tidak berasal dari biji melainkan daun dan batang yang telah diasapi lalu ditumbuk dan diseduh. Kopi kawa ini cocok untuk kamu yang menyukai rasa kopi ringan.

 

 

Kopi Rarobang di Ambon

 

Sambil menikmati keindahan kota Ambon, jangan lupa untuk mencicipi kopi rarobang yang mudah ditemui di warung-warung kopi. Jenis kopi hitam khas Ambon ini memiliki rasa rempah khas Indonesia yang kuat. Seperti yang sudah kamu ketahui, kopi bisa dicampur dengan berbagai macam bahan selain susu. Kopi rarobang ini setidaknya memiliki tiga jenis rempah, diantaranya adalah cengkeh. Selain itu, saat menyeduh kopi rarobang juga ditambahkan kacang kenari khas Ambon.

 

 

Kopi Durian di Sumatera Utara dan Selatan

 

Kembali lagi ke Sumatera, selain menjadi penghasil kopi, pulau ini juga terkenal dengan durian. Mungkin kamu pernah mendengar sambal tempoyak yang terbuat dari durian. Bukan hanya sambal saja di Sumatera Utara dan Selatan lazim ditemukan kopi durian. Rasa durian yang kuat rupanya menyeimbangkan dan menambah kenikmatan kopi hitam yang memiliki rasa pahit. Jadi jangan lupa mencoba kopi durian khas Sumatera Utara dan Selatan, ya!

 

 

Kopi Takar di Mandailing Natal

 

Lagi-lagi ada kopi daerah khas dari pulau Sumatera, lebih tepatnya di daerah Mandailing Natal. Bagi kamu pecinta kopi pasti tidak asing dengan kopi Arabika khas daerah ini yang memiliki tingkat keasaman rendah dengan aroma floral. Nah, selain biji kopinya yang sudah terkenal di daerah Mandailing Natal ini juga memiliki cara penyajian kopi yang unik. Menyajikan kopi hitam di cangkir atau gelas kaca sudah biasa, kopi takar asal Mandailing Natal ini disajikan dalam batok kelapa dan ditemani batang kayu manis sebagai pengaduknya. Unik bukan? Dulu kopi takar bermanfaat sebagai penghangat tubuh dan penambah energi, loh.

 

 

Kopi Saring di Aceh

 

Masih dari Sumatera, Aceh juga memiliki kopi khas yang diseduh dengan metode saring. Metode ini juga bisa kamu temui di negara lain misalnya saja Malaysia atau Singapura yang kental dengan budaya Melayu. Kopi saring khas Aceh ini bisa dengan mudah kamu temui di warung-warung pinggir jalan. Budaya ngopi di Aceh sudah menjadi kebiasaan masyarakatnya, jadi jika kamu ingin merasakan pengalaman otentik sempatkanlah ngopi di warung kopi saat traveling.

 

 

Kopi Talua di Bukittinggi

 

Kopi Talua juga tak kalah unik dengan jenis kopi hitam yang sudah dibahas sebelumnya. Kopi Talua yang bisa ditemui di Sumatera Barat ini memiliki campuran yang tidak biasa. Jika biasanya kopi hitam dicampur dengan susu, kopi talua memiliki campuran kuning telur. Tenang campuran kuning telur di kopi ini tidak menimbulkan aroma amis kok karena racikan kopi talua khas Bukittinggi ini ditambahkan bubuk kayu manis. Sebagai penambah rasa kopi talua juga diracik bersamaan dengan susu kental manis.

 

Selain sajian kopi di atas kamu juga bisa hunting beragam kopi hitam single origin asli Indonesia seperti Kopi Arabika Aceh Gayo, Kopi Robusta Lampung, atau Kopi Liberika Riau. Sebagai teman perjalananmu kamu juga bisa mencoba membawa NESCAFÉ Classic, kopi hitam instan tanpa ampas dengan 100% biji kopi Robusta yang mudah larut ke dalam air baik panas maupun dingin.

 

Seduh NESCAFÉ Classic saat travelling dan nikmati aroma yang kaya serta cita rasa kuat selama perjalananmu!

NESCAFÉ® sustainability

Jelajahi lebih banyak artikel di…